Jakarta, 24 Maret 2020 - MyProtection News
Semakin meluasnya penyebaran corona virus atau COVID-19 khususnya di Indonesia membuat masyarakat makin waspada. Berbagai upaya dilakukan agar anggota keluarga tidak terjangkit virus yang mirip pneumonia ini. Bahkan ada beberapa mitos tak akurat seputar virus corona yang beredar.
Mitos apa saja yang sebaiknya Anda abaikan? World Health Organization telah menyediakan satu laman khusus untuk membahas mitos dan fakta seputar COVID-19. Berikut ini beberapa informasi yang MyProtection rangkum.
Berdasarkan informasi dari WHO dan kenyataan pada lapangan, virus corona bisa menyebar kemana saja. Negara beriklim dingin maupun Indonesia yang beriklim tropis tetap terpapar dengan virus ini.
Mandi dengan air hangat atau panas tidak efektif bisa membunuh virus COVID-19. Suhu tubuh tidak akan berubah mengikuti suhu air yang Anda pakai untuk mandi. Sedangkan, langkah paling efektif adalah rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta kurangi menyentuh wajah, mata, hidung, dan mulut.
Menyemprotkan cairan alcohol ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus yang telah masuk ke dalam tubuh. Selain itu, menyemprotkan alkohol ke area tubuh tertentu seperti mata dan mulut bisa berefek buruk.
Bawang putih memang mengandung beberapa zat antimikroba. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa bawang putih bisa mencegah atau mengobati virus corona.
Hingga saat ini, belum ada informasi yang dapat membuktikan bahwa virus corona dapat disebarkan oleh nyamuk. COVID-19 sendiri ditularkan terutama melalui partikel liur kecil atau droplet yang dikeluarkan pasien positif corona saat bersin atau batuk.
antibiotik tidak dapat bekerja pada virus dan HANYA dapat membunuh bakteri saja. Vaksin pneumonia juga tidak bisa memberikan proteksi terdapat virus corona yang baru.
Hingga saat ini, juga belum ditemukan obat spesifik untuk mencegah atau menyembuhkan virus corona. Tenaga medis akan memberikan perawatan pada masing-masing gejala yang diderita.
Semua orang dengan segala usia bisa terkena virus corona. Mulai dari anak-anak hingga penduduk dengan usia lanjut bisa mengidap virus ini. Reaksi yang ditimbulkan pun bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Penduduk berusia 20 tahun – 50 tahun pun bisa merasakan gejala yang parah ketika positif mengidap virus corona.
Tetap Berada di Rumah
Langkah terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona adalah dengan berdiam diri di rumah. Kurangi perjalanan ke luar jika tidak ada kebutuhan mendesak. Jangan lupa untuk menggunakan masker jika Anda batuk atau pilek. Rutin mencuci tangan dan membersihkan pakaian serta peralatan di rumah dapat meminimalisir potensi virus atau bakteri tersebar.
MyProtection juga berkomitmen untuk setia melindungi Anda serta keluarga di tengah situasi serba tak pasti seperti saat ini. Jangan lupa bahwa Perlindungan Kesehatan Prima dan HealthPlus Family juga meliputi biaya tindakan medis akibat virus corona. Sehingga Anda dan keluarga bisa merasa lebih aman dan tentunya nyaman.
Segera hubungi Call Center kami di 0804 133 8888 atau email ke cs@myprotection.id atau bertanya melalui media sosial MyProtection (IG: @myprotection.id) untuk informasi lebih lanjut terkait produk asuransi kesehatan.
Jakarta, 16 April 2020 - MyProtection News
Udara yang segar memang dibutuhkan bagi semua orang. Selain pernapasan menjadi lancar, produktivitas dan suasana hati pun bisa meningkat. Salah satu hal yang bisa membantu membersihkan udara adalah tanaman.
Selain punya banyak manfaat, Anda pun bisa menghias rumah dengan berbagai jenis tanaman. Merapikan taman dan menanam pohon bisa jadi ide aktivitas Anda selama karantina diri di rumah. Berikut ini 5 tanaman yang bantu menyaring udara di rumah.
Manfaat lidah buaya tentunya tidak diragukan lagi untuk kulit, rambut, hingga makanan menyehatkan. Ternyata, lidah buaya bisa membantu membersihkan udara kotor di rumah. Letakan lidah buaya di taman atau dekat dengan jendela yang terkena paparan sinar matahari. Sehingga tanaman bisa berfotosintesis dengan baik.
Tumbuhan berdaun agak tajam satu ini punya fungsi anti-polutan. Lidah mertua akan menyerap polusi yang ada dan menggantinya dengan oksigen. Menurut penelitian, lidah mertua bisa membantu menyaring polutan berbahaya seperti formaldehyde, xylene, benzene, toluene, dan trichloroethylene. Perawatannya pun tergolong mudah karena tak perlu sering disiraam air.
Bukan hanya berpenampilan elok, lili paris atau spider plants juga punya kemampuan untuk membersihkan udara dengan baik. Selain itu, ukurannya yang relatif kecil membuat tanaman ini mudah diletakan di sekitar rumah. Contohnya digantung dengan pot, diletakan di atas meja, atau depan jendela rumah.
Peace lily sering kali digunakan untuk mendekorasi rumah karena keelokan penampilan bunganya. Namun, tahukah Anda peace lily juga bisa menyaring udara, mengurangi spora jamur di udara serta menghambat pertumbuhan jamur di kamar mandi.
Dilansir dalam BHG, bunga krisan merupakan salah satu penyaring udara terbaik. Bunganya yang indah dan berwarna-warni memang tak semudah 4 tanaman di atas untuk dirawat. Tanaman satu ini juga bisa dikonsumsi dalam bentuk teh. Teh krisan digadang memiliki manfaat untuk membuat saraf menjadi rileks dan meningkatkan imunitas tubuh.
Salam,
Sahabat MyProtection